Tips Happy Jadi Ibu Rumah Tangga
Kenapa sih, ibu butuh bahagia? Ibu bekerja atau pun ibu rumah tangga butuh bahagia, karena ibu adalah kunci kebahagiaan di rumah. Bisa dibayangkan jika ibu tidak bahagia, pekerjaan rumah tangga tidak akan beres, mengasuh anak tidak akan berjalan dengan baik, dan hubungan dengan suami pun akan terkena imbas yang negatif.
Terutama
bagi ibu rumah tangga yang sehari-hari hanya di rumah saja, melakukan aktivitas
sehari-hari dari siang hingga malam, berkutat dengan anak-anak. Bahkan ada ibu
rumah tangga yang nyaris tidak keluar rumah hanya karena hari-harinya
disibukkan urusan rumah tangga yang tidak memiliki hari libur.
Konon,
menurut psikolog, bahagia itu pilihan karena
itu jika ingin bahagia , lakukanlah sesuatu yang bisa membuat diri
bahagia. Jangan menunggu kebahagiaan datang, sekali pun dari suami atau anak-anak,
karena kebahagiaan yang diharapkan datang dari oranglain sering mengecewakan
atau tidak sesuai dengan ekspektasi.
Pilihlah
untuk bahagia dan ciptakan kebahagiaan itu dalam diri sendiri, karena ketika
ibu bahagia, tidak hanya untuk diri ibu sendiri, tapi orang-orang di lingkungan
keluarga akan ikut bahagia. Lalu bagaimana caranya bahagia?
Mari
kita mulai dari yang sederhana tapi mampu mendatangkan kebahagiaan di hati:
1.Meluangkan
waktu untuk sesuatu yang menyenangkan, seperti menulis blog, mendengarkan musik,
baking, ngopi atau ngeteh bareng bestie.
Cara
ini begitu sederhana, bisa dilakukan ketika suami bekerja dan anak-anak
sekolah, atau luangkan sedikit waktu untuk ngeblog, mendengarkan musik sambil
minum teh hangat di saat suami dan anak-anak sudah tidur. Namun jangan terlalu
larut ya, karena pagi ada tugas yang menanti.
2. Curhat
ke orang yang kamu percaya.
Hati
manusia tidak boleh penuh dan dibiarkan bertumpuk, karena sampah perasaan buruk
akan menjadi energi negatif yang membuat ibu mudah marah, meledak,
uring-uringan. Pilihlah sahabat atau orang yang tepat untuk menceritakan apa
yang ibu rasa butuh diceritakan.
3. Istirahat
sejenak dari tugas rumah tangga, misal menyerahkan cucian ke laundry, panggil
jasa bersih rumah.
Please,
Bu, jangan sok kuat dan serba bisa meski dengan alasan agar disayang suami.
Tidak, ibu akan disayang suami jika ibu bahagia. Suami yang merasakan energi
positif akan dengan otomatis bahagia di dekat istri, dan hubunga suami istri
akan terjalin dengan baik. Karena itu biarkan, jika lelah manjakan diri ibu.
Jangan pelit untuk bahagia.
4. Sempatkan
berolahraga
Nah,
ini mungkin seorang ibu berpikir bahwa
kegiatan rumah tangga, mencuci, mengepel, menjemur, atau naik turun tangga
rumah saat beraktivitas itu adalah bagian dari olahraga. Olahraga itu harus
dilakukan dengan kesadaran yang menjadikan aktivitas olahraga menyenangkan.
Rasa senang atau bahagia ini yang dibutuhkan, selain juga gerakan fisik yang
membuat fisik sehat.
Berbeda
ketika kita melakukan kegiatan rumah tangga, fokus otak pada kerjaan yang
sedang dilakukan, misal mengepel, sehingga otak merespon rasa lelahnya beda
ketika kita sedang melakukan gerakan olahraga. Makanya capek sehabis melakukan
pekerjaan rumah tangga, dampaknya berbeda dengan capek setelah lari pagi atau
senam.
5. Mengurangi tuntutan pada diri sendiri
Ini
yang sering terjadi pada seorang ibu, suami pulang rumah harus rapi, meski
anak-anak masih kecil dan suka bermain mengacaukan rumah. Di depan mertua,
orangtua, saudara, teman, atau oranglain, anak harus terlihat sehat dengan
standart berat tubuh seperti anak-anak di iklan susu, atau masakan di rumah
harus yang disukai suami, juga harus ada yang disukai anak.
Hey!
Ibu juga manusia, punya rasa letih, punya kekurangan, berkaca dengan kacamata
oranglain hanya membuat ibu lupa, siapa diri ibu? Terimalah kenyataan akan apa
yang kita punya dan mampu. Jangan mau terlihat sempurnah selalu, karena itu
melelahkan jiwa dan raga.
6. Jalin
kemesraan dengan suami, seperti ngobrol ringan
Ini
penting, jangan lupa ya, Bu, jaga sikap manja, dan jangan sungkan membicarakan
apa saja meski itu hal ringan ke suami. Jika suami tampak diam atau menanggapi
dengan sederhana, jangan sungkan. Sebab intensitas kedekatan istri ke suami itu
penting, meski sudah menikah pulahan tahun.
So,
selamat berbahagia!
Penulis: Eni Martini
setuju semua tipsnya, biasanya saya kalau sudah mumet ya udah rebahan santuy nikmatin tubuh buat istirahat dan fikiran biar rileks karena kalau terus2an digeder yang ada emosi makin ga karuan ujungnya semua di rumah pada ga happy
BalasHapuspoin ketiga bener banget itu yang ku lakukan. Daripada pusing mengerjakan semuanya sendiri, delegasi beberapa oke lah demi ibu bahagia
BalasHapusaku sekarang suka sepedahan tiap pagi, min 30 menit, alhamdulillah bikin good mood sepedahan, soalnya kena sinar matahari dan bisa hirup udara seger, plus sekalian me time, ga diikutin sm anak2 terus
BalasHapusAda banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap bisa happy sebagai ibu rumah tangga. Jangan lupa sempatkan untuk melakukan hal tersebut, di sela sela rutinitas kita. Biar mak emak macam kita bisa tetap waras dalam menjalani hari yaa..
BalasHapusMengurangi tuntutan pada diri sendiri. Ini yang paling sulit dilakukan. Inginnya menjadi sempurna segala hal yang dikerjakan maupun secara pribadi sebagai istri dan ibu.
BalasHapusKadang ada yang komen begini: "lihat tuh emak emak ngga tau diri, udah tua ngga inget umur ngga inget anak, masih "dendong" aja pake jeans kaos segala ...
BalasHapusPadahal pergi healing ya sama anak, ngga pake duit dia plus suami suka kalau istrinya ngga bergaya tua hahahaha ..
Just bahagia
Susahnya jadi ibu rumah tangga itu kadang sama sekali nggak punya waktu luang buat me time kayak yang di atas. Jangankan me time ngopi-ngopi atau nonton drakor, anak nemplok muluk dan buat memenuhi kebutuhan diri sendiri kayak makan atau mandi aja susah.
BalasHapusMemang menjadi beban kalau yang kita tunjukkan di sosial media gak sama dengan kenyataan.
BalasHapusSemoga para Ibu bisa menemukan kebahagiaan yang terletak di diri masing-masing. Bagaimana para Ibu mampu memberikan cinta untuk dirinya agar senantiasa menjadi Ibu yang bersyukur dan pada akhirnya, semua kebahagiaan berpusat pada keluarga,
iya banget ini tipsnya kece soalnya jadi ibu itu perlu bahagia agar keluarga juga ikut bahagia ya
BalasHapusIbu rumah tangga wajib happy soalnya kalau gak ngaruh banget ke mood anak2 juga suami yaaaa. Setuju banget soal mengurangi tuntutan kepada diri sendiri. Ibu2 juga kudu menyadari bahwa dirinya juga manusia biasa, gak perlu perfet2 banget yang penting do the best ya buat keluarga,
BalasHapusSaya sudah merasakan bagaimana bahagianya jadi Ibu Rumah Tangga meski tak bisa dipungkiri ada non bahagia juga mengikuti. Namun, dijalani aja. Toh semua diciptakan berpasangan kan? Ada bahagia pasti ada juga sedihnya.
BalasHapusTerima kasih tipsnya, Ma. Kesibukan jadi IRT suka bikin kita lupa untuk selfcare padahal itu kunci supaya tetap happy, ya.
BalasHapusMakasih banget untuk artikelnya min, belakangan ini lagi merasa capek banget dan nggak happy dengan pekerjaan rumah tangga. Sepertinya kurang olahraga juga jadi faktor yang bikin nggak happy dan kurang bersemangat deh. Mesti lebih rajin lagi nih olahraganya. Eh gimana kalau CM bikin challenge olahraga? pasti seru deh.
BalasHapusPas banget tipsnya nih, Mam. Hal-hal simple yang bisa kita lakukan sebagai ibu rumah tangga supaya waras lahir batinnya. Yang pasti sih tetep silaturahim dengan teman2 lama yang nyaman di hati juga teman2 sevisi yang bikin kita terus berkreasi.
BalasHapus