Kiat Sukses Mama Digital
Menurut
Mama, defisini sukses sebagai Mama tuh , apa
ya?
Pasti
setiap orang punya definisi sukses masing-masing ya Ma. Termasuk ketika Mama
memutuskan menjadi Mama Digital. Mama Digital? Mama yang suka depan komputer?
Melek IT? Atau mama yang
nongkrongnya bukan lagi di Cafe melainkan di Internet?
Ya
apapun itu, yang jelas Mama Digital adalah mereka
para ibu
yang memerankan dirinya di dunia digital dengan tujuan kebermanfaatan. Itu pula
yang melatar belakangi Komunitas Connecting Mama ini. Saling support, saling
memberikan manfaat melalui keahlian yang dimiliki masing-masing mama.
Sukses
adalah kata kunci yang ingin diraih dalam peran apapun. Dan suksesnya seseorang
memiliki standar suksesnya sendiri, jadi
tidak bisa dibandingkan pribadi satu dengan lainnya. Melainkan saya yang kemarin dan saya yang sekarang. Mungkin itu
barometer sukses yang harus kita raih ya , karena
jika selalu membandingkan dengan yang lain bukannya menambah syukur, alih-alih
malah tak senang hati.
Nah, untuk itu Mamin
punya kiat-kiat sukses berlaku
untuk siapapun, tidak terbatas hanya Mama Digital. Ini dia kiatnya:
1. Fokus pada tujuan
hidup Mama.
Dilaramg
tolah-toleh
jika tujuannya bukan untuk upgrde diri. Betul, fokus ini menjadikan Mama cepat
sampai ke tujuan. Berbeda sekali jika masih galau lirik sana-sini, gamang
dengan tujuan sendiri. Mungkin ke tujuan akan tetap sampai namun jauh dari
efisiensi waktu.
2.Menikmati
setiap proses kehidupan
Banyak
orang hanya memikirkan hasil, tapi malas dengan
proses yang harus dilaluinya.
Padahal justru proses itulah yang akan membawa kita pada yang hendak kita tuju.
Dengan menikmati proses, kita lebih mudah
menjalani hari-hari, apapun itu tantangannya. Rintangan yang ada jadikan
sebagai pemicu untuk mendobrak batas kemampuan diri. Mungkin kita
tak asing dengan ungkapan “A Journey of a thousand miles begins with a single
step”.
So,
mulai dan nikmati setiap proses kehidupan yang akan menghantarkan Mama ke pintu
gerbang kesuksesan.
3.Belajar tanpa
batas
Jika
dulu sebelum era digital tumbuh belajar harus keluar rumah. Kini? Tidak lagi. Mama
bisa mengikuti investasi leher ke atas. Yes, investasi otak akan membuat Mama
menambah wawasan, skill dan pengetahuan. Guru dan mentornya bisa sekaliber
Mentor-mentor expert yang bahkan Mama sendiri ngefans dengan pribadi dan
keilmuannya.
Ya,
belajarlah tanpa batas karena teknologi meruntuhkan dinding-dinding pembatas rumah
kita, dan
menyatukan kita dengan satu jaringan. Tak ada alasan lagi untuk tak belajar ya
Ma. Selalu sempatkan belajar ini dalam aktivitas harian.
4.Bijak membagi waktu dan tahu
skala prioritas
Sebagai
Mama Digital membagi dan memanage waktu adalah langkah awal untuk bergerak.
Dengan rutinitas harian di rumah, waktu pun ter-post satu per satu. Waktu
bersama anak, pasangan, keluarga, urusan dapur dan tentu aktivitas digital yang
Mama lakukan termasuk deadline-deadline yang Mama miliki.
Tentukan
skala prioritasnya, mana yang penting genting, mana yang masih bisa diakhirkan.
Dengan manajemen dan Daily Plan tersebut, maka Mama akan percaya diri hari ini jam ini
harus ngapain. Sehingga semua bisa selesai dengan damai. Karena orang yang
beruntung dan sukseslah yang mampu memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin.
5.bergabung dengan komunitas positif
Kalau
kata anak Jaksel, Circle. Komunitas
merupakan salah satu circle di mana
frekuensi, minat bakat kita sama dengan lainnya. Meskipun beda karakter, tapi setidaknya orang-orang yang
tergabung disana bervisi sama, apapun itu. Jika Mama sudah menjadi Mama digital
jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas yang akan membawa Mama naik level
pengetahuannya.
Dari
komunitas inilah kita jadi banyak belajar. Salah satunya komunitas yang sedang
Mama lihat ini, @connectingmama, hehe. Yang
menjadikan Mama berdaya, saling support dan saling memberi impact karena
supporting system itu akan membuat jalan Mama lebih mudah sampai ke tujuan.
Itulah
sedikit kiat untuk Mama Digital meraih Kesuksesan Versi Mama sendiri. Semoga
bermanfaat.
Penting banget kita fokus, ketimbang tolah-toleh lihat kesuksesan atau pencapaian oranglain, kecuali kita mampu menjadikan itu sebagai motivasi ya gpp
BalasHapussemakin bertambah umur, skala prioritas saya bergeser, kalau dulu suka rubyung sana kemari berkomunitas makin kesini lebih fokus ke hal-hal yg urgent saja.. lebih memaksimalkan waktu untuk hal-hal yang produktif, thank you sharing artikelnya !
BalasHapusSetuju banget nih. Apalagi soal yang bergabung dengan komunitas yang positif. Jadi bisa saling support dalam kebaikan.
BalasHapusbergabung di komunitas memang sekarang sangat bermanfaat ya untuk kita mengembangkan diri. kalau saya yang masih susah kayaknya membagi waktu deh agar bisa selalu produktif
BalasHapusBergabung dengan komunitas itu memang menambah semangat dan aura positif saling support dan berbagi info
BalasHapus