Mempersiapkan Diri Menjelang Ramadan
Alhamdulillah, sebentar lagi Ramadan akan menyapa kita. Beberapa hari lagi, kita akan bertemu dengan bulan kesayangan kita semua. Bulan yang paling dinanti kehadirannya, dan membawa moment kerinduan tersendiri di hati kita. Apa yang sudah Mama persiapkan untuk menyambut Ramadan tahun ini?
Yuk,
kita bahas sama-sama.
1. Mempersiapkan
Jiwa dan Raga
Bulan Ramadan adalah bulan untuk beribadah, sekaligus bulan yang penuh ‘ujian’ bagi umat Islam. Maka dari itu, persiapan hati dan jiwa sangat penting. Bagaimana kita akan memaknai Ramadan tahun ini? Bergantung kepada kondisi hati dan jiwa kita saat ini.
Banyak
sekali dalil yang bisa menggambarkan, bagaimana seharusnya kondisi hati dan
jiwa kita dalam menyambut bulan suci Ramadan ini, salah satunya adalah:
“Sesungguhnya
di surga ada satu pintu yang dinamakan dengan Ar Royyan akan masuk disana orang
orang yang berpuasa nanti di hari kiamat dan tidak akan masuk selain mereka,
dikatakan: dimana orang yang berpuasa? Kemudian mereka masuk dan tidak masuk
selain mereka, apabila mereka telah masuk maka ditutup dan tidak ada yang masuk
selain mereka.”
2. Mempersiapkan
Rumah
Biasanya,
sebelum Ramadan, kita kan bersemangat untuk membersihkan dan merapikan
rumah. Tidak dapat dipungkiri, rumah
yang dipersiapkan dengan baik menjelang Ramadan, tentunya akan memberikan
semangat tersendiri bagi penghuninya.
Menyambut
Ramadan dengan hati gembira misalkan dengan cara menyiapkan dan membersihkan
rumah kita merupakan salah satu hal yang dianjurkan.
Dalam
hadis yang diriwayatkan oleh An Nasa’i dinyatakan, "Barang siapa yang
bergembira akan hadirnya bulan Ramadan, jasadnya tidak akan tersentuh sedikit
pun oleh api neraka." Kita bergembira dalam menyambut Ramadan pun sudah
mendapat ganjaran yang besar, yaitu akan dijauhkan dari api neraka.
3. Mempersiapkan
Finansial
Finansial
untuk menyambut Ramadan perlu dipersiapkan dengan baik. Seperti untuk keperluan
konsumsi sepanjang bulan Ramadan, ditambah lagi persiapan menjelang lebaran
Idul Fitri. Baiknya, finansial dipersiapkan jauh-jauh hari, agar kondisi
keuangan keluarga aman terkendali selama bulan Ramadan nanti.
4. Mempersiapkan
ZIS
Selain
mempersiapkan finansial untuk kebutuhan konsumsi dan logistic, kita juga harus
mempersiapkan dana untuk zakat, infaq, dan sedekah, ya, Ma. Apalagi pada bulan
Ramadan ada tambahan zakat yang harus dibayarkan, yakni zakat fitrah. Jika ada
keluarga yang masuk kategori membayar Fidyah pun, maka dana untuk Fidyah juga
harus dialokasikan, ya, Ma. Tentunya jangan lupa juga untuk memperbanyak
sedekah, karena pahalanya akan dilipatgandakan selama bulan suci Ramadan.
Karena
sayang sekali jika bulan Ramadan dilewatkan begitu saja tanpa beramal salih
sebanyak dan sebaik-baiknya.
5. Mempersiapkan
Menu Makanan
Untuk
mengindari lonjakan pengeluaran pada sector konsumsi di bulan Ramadan, ada
baiknya Mama merencanakan menu-menu makanan untuk berbuka dan sahur dari
sekarang. Setidaknya, konsumsi akan
lebih terkendali. Karena dikhawatirkan godaan ‘Lapar Mata’ akan mendominasi.
Biasanya,
dengan merencanakan menu makanan, selain untuk mengurangi budget/melakukan
penghematan, juga bisa menghemat tenaga kita untuk selalu berada di dapur.
Karena kita bisa melakukan food prep dan meal prep di bulan suci Ramadan, agar
tenaga utama kita bisa focus untuk menjalankan ibadah.
6. Membuat
Target Ramadan
Ramadan adalah bulan ‘Sale Pahala’ Maka dari itu, baiknya kita memiliki planning dan target untuk mendapatkan banyak pahala di bulan Ramadan nanti. Misalkan target khatam Qur’an, target hafalan, shalat tarawih, shalat sunnah, sedekah, dll.
7. Melunasi
Hutang Puasa
Nah,
ini yang penting! Jangan sampai Mama lupa untuk melunasi hutang puasa tahun
lalu, ya. Walau sudah mepeeett banget, diusahakan hutang puasa tahun lalu sudah
lunas sebelum memulai bulan Ramadan tahun ini.
Nah,
itu dia beberapa hal yang bisa Mama siapkan menjelang bulan suci Ramadan. Kira-kira
apa lagi, ya, Ma persiapan yang harus dilakukan menjelang Ramadan? Mama boleh
menuliskan opini Mama di kolom komentar, ya.
By : Tetty Tanoyo
Truee! setuju banget Ma.. agar Ramadan bisa lebih khusyuk, poin-poin di atas memang harus dipersiapkan dengan matang. Satu hal lagi, ini bisa dibilang penting ngga penting sih ya.. yaitu menyiapkan outfit lebaran.. ngga penting sebab bukan termasuk wajib, tapi bisa dibilang penting juga karena outfit yang spesial akan menambah semarak dan suka cita idul fitri. Jika ada rejekinya, sebaiknya menyiapkan outfit sebelum ramadhan, terutama jika mau kembaran sekeluarga. Kalau sudah masuk Ramadan apalagi dekat2 lebaran, biasanya penjahit sudah angkat tangan ngga nerima order lagi. belanja online juga was was, karena ekspedisi crowded. Jika sudah dipesan sebelum Ramadan, insyaAllah puasa akan lebih khusyuk.. tapiii, ngga ada outfit baru juga ngga apa-apa looh.. masih ada baju yang lama... *autonyanyi
BalasHapusPenting banget persiaa fisik dan mental ya menurut saya. Apalagi cuaca tahun ini beda dengan cuaca sebelumnya. Lalu nabung utk bayar ZIS juga perlu.
BalasHapusWalau raman sudah berlalu tapi ini penting buat ramadan selanjutnya ya, Alhamdullilah selalu rindu akan datangnya ramadan
BalasHapusramadan tahun ini targetku nggak tercapai. hiks. aku masih belum bisa memanage waktu dengan baik buat beribadah. semoga saja masih diberi kesempatan buat bertemu ramadan tahun berikutnya
BalasHapusSalah satu ikhtiar aku agar Ramadan tahun ini maksimal adalah beli jurnal Ramadan. Terus ikutan program Ramadan dari Connecting Mama juga biar ada penyemangatnya.
BalasHapusBarakallahu fiikunna, Connecting Mama.
BalasHapusDari mulai sekarang sudah bisa memulai mempersiapkan kembali untuk Ramadan tahun depan. Karena terkait hutang ini sangat panjang waktunya, namun tak jarang dikerjakan pas sudah deket-deket Ramadan lagi.
Bismillaah,
In syaa Allah bisa bertemu kembali dengan Ramadan 1444 Hijriyah bersama Connecting Mama.
MasyaAllah, setuju banget untuk mempersiapkan jiwa dan raga adalah salah satu hal utama. Saya sendiri merasakan pentingnya menjaga kesehatan fisik sebelum puasa agar tidak terseok-seok di awal bulan Ramadhan karena tubuh beradaptasi
BalasHapusNunggu tulisan tentang Idul Adha Mam, soale Ramadan udah lewat nih hehe
BalasHapusJadi rindu Ramadan hiks, semoga tahun depan CM bisa lebih banyak lagi memiliki kegiatan yang apik
BalasHapusuntuk poin terakhir, saya biasanya usahakan sebulan sebelum Ramadan utang puasa udah lunas, paling telat 2 mingguan lah sebelum Ramadan, takut bablas soalnya hihihhh, mending dilebihin bayarnya daripada malah kurang :D
BalasHapusmenyambuut Ramadan itu selalu ada perasaan membuncah ya Ma, rindu yang tak terbendung *uhuuukkk :)
Semoga Ramadan mendatang kita masih diberi kesempatan lagi bertemu bulan penuh berkah ini, Aamiin