Fakta-Fakta menarik tentang Mama Digital


Di era digital sekarang ini, banyak para Mama yg tak mati gaya ketika hanya di rumah saja. Sebelum era pandemi, berapa banyak Mama IRT tulen yg gigit jari memimpikan berseragam kemeja dan jas, sebaliknya di era pandemi, Mama bekerja yg terdampak pandemi, harus memutar otak agar dirumah saja tapi tetap bisa menghasilkan. Dan sebelum memutuskan, alangkah baiknya Mama ketahui Fakta-fakta menarik dan segala resikonya ketika menjadi Mama Digital.

 

1. Daster Baju Dinasnya

Mitos atau fakta, semakin bolong daster semakin nyaman digunakan. Iya apa iya?

Faktanya memang, baju ternyaman dan teradem di seantero rumah adalah daster bolong atau robek disana-sini.

 

2. Gadget Medianya Bekerja

HP, laptop adalah sarananya bekerja. Memulai konsep, melobi, bahkan bekerjasama semuanya dilakukan secara virtual. Asyik ya, ketika dulu virtual office itu seperti angan-angan, kini semuanya terwujud di depan mata.

 

3. Di Rumah Aja, Rekening Kok Tetap Gendut?



Gerak boos. Lha, dikata Mama digital tidak gerak? Gerakin apa? Jari dong as we know. Hehe..

Tidak memiliki jam kerja.
Jam kerjanya ya suka-suka dia. Yg penting semua job selesai sesuai deadline.

 

4. Memutar Otak untuk Meningkatkan Follower

Yes, apalagi yg kerjanya sebagai Mama-fluencer. Content is a king! Social Media is a queen. Jadi emang ga menafikan kalau Sosial Media yang kita miliki sama pentingnya dengan konten yg disajikan. Apalagi sekarang syarat untuk mendapatkan 'job' dilihat juga kualita Sosial Medianya.

 

5. Rentan Diglendoti Penduduk Rumah

Iya betul, sebanyak apapun kita menjelaskan kalau kita sedang bekerja. Namanya krucil akan tetap membutuhkan perhatian Mamanya setiap waktu. Apalagi kalau masih kecil-kecil. Maknyes kalau tiba2 diglendotinya sambil dibisiki, aku sayang sekali sama Mama. Menjadi drama kalau tetiba tanpa sengaja mereka menumpahkan air di laptop atau tragedi lainnya.

 

6. Scrolling Media Sosial adalah Ujian Terberat

Niat hati ingin merampungkan pekerjaan, namun alasan sebentar saja buka medsos menjadi jeratan tipu daya syaithooon, wkwkwk.

Kalau sudah begitu, suka lupa waktu. Awalnya hanya ingin cari informasi terkini, nyatanya bablas pekerjaan terabaikan.

 

7. Tidak Punya Penghasilan Tetap, Namun Tetap Berpenghasilan.


Ya, tidak seperti pada umumnya orang kantoran, ada gaji pokok, tunjangan plus-plus. Namun ketika kegigihan bertemu kesempatan, disanalah magnet rezeki bekerja, penghasilannya bisa lebih-lebih dari orang kantoran.

 

Bagaimana? Tetap tertarik kan dengan menjadi Mama Digital? Welcome and join us!

Setiap pekerjaan pasti ada resikonya. And that's the Big Deal. 


***

Penulis @shinefikri

www.shinefikri.com

 

Tidak ada komentar: